5 Kasus Pembunuhan Paling Mengerikan di Indonesia

Spread the love

1. Ahmad Suradji

Pembantaian perempuan yang dilakukan oleh Ahmad Suradji menjadi salah satu kasus pembunuhan paling sadis di Indonesia. 

Dikatakan, pelaku berprofesi sebagai dukun di Kota Medan. Sumatra Utara.

Total korban aksi pembunuhan berantai Ahmad Suradji ini memakan 42 perempuan berusia 11 sampai 30 tahun. 

Aksinya ini berlangsung selama 11 tahun, dari tahun 1986 sampai 1997. 

Berdasarkan pengakuan Suradji, motif pembunuhan yang dia lakukan didasari atas wangsit dari mendiang ayah yang memerintahkannya untuk membunuh 70 perempuan agar menjadi sakti mandraguna.

Di awal investigasi, Ahmad Suradji hanya mengaku telah membunuh 16 wanita, sampai akhirnya dia mengaku sudah membunuh 42 wanita untuk mendapatkan ilmu sakti yang didapatkan dari wangsit sang ayah.

Setelah melewati investigasi panjang, akhirnya polisi menemukan bukti bahwa aksi pembunuhan sadis ini dibantu oleh istri pertamanya, Turmin. 

Suami-istri ini akhirnya menjalani hukuman mati.

2. Astini

Urusan utang piutang berujung pembunuhan. Kali ini pelakunya adalah seorang perempuan yang dikenal bernama Nyonya Astini. Awalnya, Astini berutang kepada tiga tetangganya dan tak kunjung membayar. Para tetangga itu kemudian menagih. Saking kesal, mereka melontarkan kata-kata kasar kepada Astini. Tak terima dihina, Astini nekat memutulasi tetangganya itu menjadi sepuluh bagian.

Peristiwa ini terungkap ketika ada penduduk sekitar yang menemukan potongan kepala di dalam kantong plastik. Polisi mengurus kasus tersebut hingga mengetahui kalau Astini adalah pelakunya. Pada Oktober 1996, Astini divonis hukuman mati dan dia dieksekusi dengan ditembak pada Maret 2005.

3. Rio Martil

Kasus pembunuhan lain yang menghebohkan terjadi pada awal 2000. Pelakunya bernama Rio Alex Bulo atau dikenal dengan sebutan Rio Martil. Musababnya, pria ini selalu menghabisi korbannya dengan martil. Pada 1997 sampai 2001, Rio membunuh empat orang yang memiliki latar belakang pemilik atau pengelola rental kendaraan.

Rio Martil divonis hukuman mati pada 2001 dan dipindahkan ke Nusa Kambangan. Pada 2005, dia membunuh teman satu selnya. Rio Martil dieksekusi mati di 2008.

4. Tragedi Pulomas

Peristiwa pembunuhan tragis terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, pada akhir Desember 2016. Tiga perampok masuk ke rumah mewah milik Dodi Triono. Para perampok itu mengunci sebelas orang yang sedang berada di rumah ke dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi.

Dari sebelas orang yang disekap di kamar mandi, enam di antaranya meninggal, dan lima orang masih hidup. Salah satunya adalah anak Dodi dan empat asisten rumah tangga. Polisi berhasil menangkap para perampok. Dua perampok divonis mati dan satu perampok mendapat hukuman seumur hidup.

5. Ryan Jombang

Salah satu peristiwa pembunuhan yang menyedot perhatian publik adalah kasus Ryan Jombang. Dia membunuh dan memutilasi 21 orang. Pada 2006, Ryan Jombang mengakui perbuatannya karena faktor ekonomi. Tak jera, dia mengulangi lagi pembunuhan dan mutilasi dua tahun kemudian atau pada 2008 dengan alasan cemburu. hakim Pengadilan Negeri Depok memvonis Ryan Jombang dengan hukuman mati pada 2009.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *